Sejarah Desa

   Kaliglagah adalah sebuah Desa yang terletak di Kabupaten Jember bagian paling barat, dan termasuk Desa yang berada di perbukitan gunung Lamungan dengan cuaca yang cukup dingin terutama di musim kemarau. Nama Desa Kaliglagah  diambil dari kata kali yang berarti sungai sedangkan glagah glagas  jadi makna lengkapnya adalah Sungai yang penuh dengan tumbuhan pohon Glagas sejenis tanaman tebu. Dahulu Desa Kaliglagah termasuk sebuah desa yang bisa dibilang desa yang gersang, namun berkat usaha yang gigih  Bapak haji Tasrif membuat saluran Air melalui tebing-tebing berbatu yang sangat sulit pengerjaannya dengan jarak yang cukup jauh yaitu sejauh 5 km. jarak 5 km. Dari bendungan Sungai Batu lawang perbatasan Kabupaten Probolinggo sampai ke Desa Kaliglagah.
             Dengan adanya jalur pengairan tersebut maka Desa kaliglagah menjadi subur makmur. yang tadinya masyarakat kaliglagah hanya bisa menanam singkong dan jagung saja namun dengan adanya jalur pengairan tersebut masyrakat kaliglagah bisa menananm tanaman padi di sepanjabg tahun, dan sangat memungkinkan dalam setahun panen tiga kali. Namun beberapa puluh tahun kemudian banyak masyrakat kaliglagah beralih propesi pada tanaman keras yaitu pohon Albasiya atau lebih dikenal dengan sebutan Sengun laut.
              Tanaman sengun laut  merupakan komoditi  tanaman yang dapat memberikan keuntungan plus pada masyarakat petani itu sendiri. Banyak masyarakat yang terangkat Ekonominya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar